Selain kegiatan akademis, Universitas Muhammadiyah Semarang juga menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh mahasiswa. Menurut Rektor UMS, Prof. Dr. H. Imam Subaweh, M.Si., kegiatan ekstrakurikuler ini bertujuan untuk membantu mahasiswa mengembangkan potensi dan bakatnya di luar kegiatan belajar mengajar di kelas.
Salah satu contoh kegiatan ekstrakurikuler yang populer di UMS adalah klub olahraga. Mahasiswa dapat bergabung dalam klub sepakbola, basket, voli, atau bahkan bulu tangkis. Menurut Dr. Yuni Wijayanti, Ketua Departemen Olahraga UMS, keikutsertaan dalam klub olahraga dapat membantu mahasiswa menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.
Tak hanya itu, UMS juga memiliki berbagai klub kesenian seperti paduan suara, teater, dan tari tradisional. Menurut Dr. Rudi Hartono, Ketua Departemen Seni dan Budaya UMS, kegiatan kesenian dapat menjadi media ekspresi bagi mahasiswa untuk mengekspresikan diri dan menyalurkan kreativitas.
Selain klub olahraga dan kesenian, mahasiswa UMS juga dapat bergabung dalam berbagai organisasi kemahasiswaan seperti BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), HIMA (Himpunan Mahasiswa), dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Menurut Dr. Rina Wardhani, Dekan Fakultas Psikologi UMS, keikutsertaan dalam organisasi kemahasiswaan dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi.
Dengan adanya berbagai kegiatan ekstrakurikuler ini, diharapkan mahasiswa UMS dapat memiliki pengalaman belajar yang holistik dan menyenangkan selama menempuh pendidikan di universitas ini. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. H. Imam Subaweh, M.Si., “Pendidikan tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga melalui berbagai kegiatan di luar kelas yang dapat membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa secara menyeluruh.”