Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) adalah salah satu perguruan tinggi yang memiliki reputasi untuk menyediakan pendidikan berkualitas dan berbasis nilai Islam. Sejak didirikan pada tahun 1962, UMC telah berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya mengutamakan akademik, tetapi juga nilai-nilai Islam dalam setiap aspek pembelajaran.
Menyediakan pendidikan berkualitas adalah salah satu fokus utama dari Universitas Muhammadiyah Cirebon. Rektor UMC, Prof. Dr. H. Abdul Hamied, M.Ag., mengatakan bahwa UMC selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya. “Kami terus melakukan inovasi dan pembaharuan dalam kurikulum serta fasilitas pendidikan guna memberikan pengalaman belajar terbaik bagi mahasiswa,” ujar Prof. Hamied.
Selain itu, UMC juga sangat memperhatikan nilai-nilai Islam dalam proses pembelajaran. Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UMC, Dr. Didik Haryadi, M.Pd., pendidikan berbasis nilai Islam menjadi landasan utama dalam setiap mata kuliah yang diajarkan di UMC. “Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan moral yang baik sesuai dengan ajaran Islam,” ungkap Dr. Didik.
Dosen-dosen di UMC pun didorong untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam setiap pembelajaran. Menurut Dr. Hj. Siti Nurbayani, M.Pd., seorang dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMC, pendidikan berbasis nilai Islam membantu mahasiswa untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama. “Dengan menggabungkan pendidikan berkualitas dan nilai Islam, kami yakin UMC dapat melahirkan lulusan yang berkontribusi positif bagi masyarakat,” tambah Dr. Siti.
Sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia, Universitas Muhammadiyah Cirebon terus berupaya untuk memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswanya. Dengan menyediakan pendidikan berkualitas dan berbasis nilai Islam, UMC menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mengembangkan potensi akademis dan spiritualnya secara seimbang.