Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki beragam kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh mahasiswa. Artikel ini akan membahas tentang kegiatan-kegiatan tersebut yang dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa di UKRIDA.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang sangat populer di UKRIDA adalah klub dan organisasi mahasiswa. Menurut Dr. Maria, seorang dosen di UKRIDA, bergabung dalam klub dan organisasi mahasiswa dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan soft skills seperti leadership, teamwork, dan komunikasi. “Kegiatan di luar kelas seperti ini juga dapat membantu mahasiswa dalam membangun jaringan dan mengasah kemampuan sosial mereka,” tambah Dr. Maria.
Kegiatan sosial juga merupakan bagian penting dari kehidupan mahasiswa di UKRIDA. Menurut Dr. Johan, seorang psikolog yang juga menjadi pembimbing mahasiswa di UKRIDA, kegiatan sosial dapat membantu mahasiswa untuk lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat sekitar. “Melalui kegiatan sosial, mahasiswa dapat belajar tentang empati, solidaritas, dan tanggung jawab sosial,” jelas Dr. Johan.
Selain itu, kegiatan olahraga juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter mahasiswa di UKRIDA. Menurut Budi, seorang atlet dan mahasiswa UKRIDA, olahraga dapat membantu mahasiswa dalam mengelola stres dan menjaga kesehatan fisik. “Selain itu, olahraga juga dapat mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kerja keras, dan kejujuran,” ujar Budi.
Tak kalah pentingnya adalah kegiatan seni di UKRIDA. Menurut Rina, seorang seniman dan mahasiswa di UKRIDA, kegiatan seni dapat menjadi wadah ekspresi bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka. “Seni juga dapat membantu mahasiswa dalam mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis,” tambah Rina.
Dengan beragam kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan, diharapkan mahasiswa di UKRIDA dapat memiliki pengalaman belajar yang lebih beragam dan bermanfaat. “Kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi pelengkap dari pembelajaran di kelas dan membantu mahasiswa dalam mengembangkan diri secara holistik,” tutup Dr. Maria.