Pada tahun 1999, IKIP Surabaya mengalami perubahan besar menjadi Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Perubahan ini tidak hanya sekadar pergantian nama, tetapi juga mengindikasikan upaya untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas pendidikan di Surabaya.
Menurut Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Pd., perubahan ini merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan dan prestasi universitas. “Dengan menjadi universitas negeri, Unesa memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan program studi dan fasilitas pendidikan guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada mahasiswa,” ujarnya.
Sejak perubahan tersebut, Unesa terus melakukan pengembangan program studi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Salah satunya adalah program studi Teknik Informatika yang semakin diminati oleh calon mahasiswa. Menurut Kepala Program Studi Teknik Informatika Unesa, Dr. Ir. Budi Santoso, M.Kom., “Kami terus melakukan pembaruan kurikulum dan fasilitas laboratorium guna menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat.”
Tak hanya itu, Unesa juga terus meningkatkan fasilitas pendidikan lainnya, seperti perpustakaan, laboratorium, dan pusat kegiatan mahasiswa. Hal ini sejalan dengan visi Unesa untuk menjadi universitas yang unggul dalam bidang pendidikan dan penelitian.
Menurut Dr. Hadi Subiyantoro, pakar pendidikan dari Universitas Gadjah Mada, “Perubahan yang dilakukan Unesa adalah langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Surabaya. Dengan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, Unesa dapat menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia.”
Dengan komitmen dan dedikasi yang kuat, Universitas Negeri Surabaya terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat Surabaya secara keseluruhan. Perubahan dari IKIP Surabaya menjadi Unesa bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari sebuah perjalanan panjang menuju kesuksesan dan keunggulan dalam dunia pendidikan.
