Universitas Telkom Surabaya memegang peran penting dalam mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa. Dengan lingkungan akademik yang kondusif dan berbagai program pendukung, universitas ini telah berhasil menjadi tempat yang menginspirasi para mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi.
Menurut Rektor Universitas Telkom Surabaya, Prof. Dr. Ir. Adiwijaya, M.Sc., peran universitas dalam mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa sangatlah penting. “Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa agar dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif mereka,” ujarnya.
Salah satu program unggulan Universitas Telkom Surabaya dalam mendukung kreativitas dan inovasi mahasiswa adalah melalui inkubator bisnis dan pusat inovasi. Menurut Kepala Pusat Inovasi Universitas Telkom Surabaya, Dr. Eng. Anis Ulfah, M.T., “Melalui inkubator bisnis dan pusat inovasi, mahasiswa dapat mengembangkan ide-ide bisnis dan teknologi baru secara lebih terstruktur dan terarah.”
Tidak hanya itu, Universitas Telkom Surabaya juga aktif mengadakan berbagai kegiatan dan kompetisi yang dapat memacu kreativitas dan inovasi mahasiswa. “Kami menyelenggarakan berbagai acara seperti hackathon, lomba karya inovatif, dan workshop kewirausahaan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkolaborasi dan mengasah kemampuan kreatif mereka,” kata Dr. Eng. Anis Ulfah.
Dengan berbagai upaya tersebut, Universitas Telkom Surabaya terus berupaya menjadi pusat pendidikan yang tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten, tetapi juga kreatif dan inovatif. “Kami percaya bahwa kreativitas dan inovasi adalah kunci keberhasilan di era digital ini, dan kami akan terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi mereka,” tambah Prof. Dr. Ir. Adiwijaya, M.Sc.
Dengan begitu, peran Universitas Telkom Surabaya dalam mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa tidak bisa dipandang remeh. Dukungan penuh dari universitas dan berbagai program pendukung yang ada telah membantu mahasiswa untuk berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam berbagai bidang.