Sejarah berdirinya UIN Alauddin Makassar dimulai pada tahun 1960 sebagai Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Makassar. Pada awalnya, STAIN Makassar didirikan sebagai lembaga pendidikan tinggi agama Islam yang bertujuan untuk menghasilkan sarjana-sarjana yang mampu memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara mendalam.
Menurut Prof. Dr. H. Abdul Rahman Hafid, mantan rektor UIN Alauddin Makassar, STAIN Makassar merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Sulawesi Selatan. “Sejak awal berdirinya, STAIN Makassar telah berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan Islam yang berkualitas dan bermutu,” ujar Prof. Abdul Rahman.
Pada tahun 1962, STAIN Makassar berganti nama menjadi IAIN Alauddin Makassar sebagai bentuk pengakuan dan penghormatan terhadap salah satu tokoh agama Islam terkemuka, yaitu Syekh Muhammad Zain Al-Abidin Al-Khalidi Alauddin. Perubahan nama ini juga menjadi awal dari perkembangan pesat IAIN Alauddin Makassar sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia.
Dalam perkembangannya, pada tahun 2004, IAIN Alauddin Makassar ditingkatkan statusnya menjadi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia. Perubahan status ini memberikan kesempatan bagi UIN Alauddin Makassar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam bidang pendidikan Islam di Indonesia.
Menurut Prof. Dr. H. Jamaluddin, M.Si, Rektor UIN Alauddin Makassar saat ini, “Perubahan status menjadi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar merupakan tonggak sejarah yang membanggakan bagi seluruh civitas academica UIN Alauddin Makassar. Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian demi kemajuan Islam dan bangsa Indonesia.”
Sebagai salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia, UIN Alauddin Makassar terus berusaha untuk menjaga dan mengembangkan tradisi keilmuan Islam yang berkualitas. Dengan dukungan dari para dosen dan tenaga pendidik yang ahli di bidangnya, UIN Alauddin Makassar siap menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.
Dengan melihat sejarah berdirinya UIN Alauddin Makassar yang dimulai dari STAIN Makassar hingga menjadi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, dapat kita lihat betapa pentingnya peran lembaga pendidikan Islam dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi Islam yang berkualitas. Semoga UIN Alauddin Makassar terus berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia.