Sejarah Universitas Jogja dimulai pada tahun 1949, saat didirikan sebagai Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. Sejak itu, UGM telah berkembang pesat dan menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia.
Perkembangan Universitas Jogja sebagai pusat pendidikan unggulan di Indonesia tidak lepas dari kontribusi para tokoh pendidikan dan pemimpin universitas. Profesor Yohanes Surya, seorang ahli matematika dan pendiri Rumah Perubahan, mengatakan, “Universitas Jogja telah berhasil mencetak banyak lulusan yang berkualitas dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.”
Sejarah UGM juga ditandai dengan berbagai inovasi dalam bidang pendidikan dan penelitian. Menurut Profesor Arief Rachman, Rektor UGM periode 2017-2021, “Universitas Jogja terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.”
Perkembangan UGM sebagai pusat pendidikan unggulan juga tercermin dari prestasi akademik dan non-akademik yang diraih oleh mahasiswa dan alumni. Dr. Ir. Rudiantara, M.Sc., M.M., seorang alumni UGM dan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, menyatakan, “Pendidikan di UGM membentuk karakter dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia kerja.”
Dengan sejarah yang kaya dan perkembangan yang pesat, Universitas Jogja terus berupaya untuk menjadi pusat pendidikan unggulan di Indonesia. Profesor Sri Adiningsih, seorang pakar pendidikan, menekankan pentingnya peran UGM dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berintegritas.
Sejarah dan perkembangan Universitas Jogja memang menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjadi pusat pendidikan unggulan di Indonesia. Dengan dukungan dari para tokoh pendidikan dan pemimpin universitas, UGM terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian demi kemajuan bangsa dan negara.