Sejarah Universitas Negeri Makassar dimulai pada tahun 1961, ketika Pemerintah Indonesia mendirikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Makassar. Langkah tersebut diambil untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di wilayah timur Indonesia, terutama di Sulawesi Selatan.
Pada tahun 1963, fakultas tersebut mulai berkembang pesat dan akhirnya bertransformasi menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Makassar. Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di kawasan timur Indonesia, IKIP Makassar terus berkembang dan menawarkan berbagai program studi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Menurut Prof. Dr. Muhammad Idris, seorang pakar pendidikan dari Universitas Negeri Makassar, “IKIP Makassar memiliki peran yang sangat penting dalam mencetak para guru dan tenaga pendidik yang berkualitas. Selama bertahun-tahun, lembaga ini telah menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia pendidikan.”
Pada tahun 1999, IKIP Makassar akhirnya berubah status menjadi Universitas Negeri Makassar. Perubahan tersebut ditandai dengan penambahan berbagai fakultas dan program studi baru, sehingga universitas ini semakin berkembang dan menjadi pusat pendidikan yang terkemuka di Indonesia.
Menurut Dr. Andi Tenri Ampa, seorang dosen senior di Universitas Negeri Makassar, “Transformasi menjadi universitas membawa dampak positif bagi perkembangan akademik dan penelitian di kampus ini. Mahasiswa dan dosen memiliki akses yang lebih luas untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.”
Sebagai salah satu universitas negeri terbaik di Indonesia, Universitas Negeri Makassar terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era globalisasi. Dengan sejarah panjang dan prestasi gemilang, universitas ini terus menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa yang ingin mengejar cita-cita dalam bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan.
